diam bukan berarti bisu

Tuesday, January 1, 2019

Makmum-mu


Jarak kita hanya segelaran sajadah hijau
Sebelah kanan
Di belakangmu

Takbirmu mengawali
Dengan menyebut nama Ia Yang Maha Agung
Aku menjelma sebagai makmum
Dan kau, adalah penuntun

Allahuakbar

Penyerahan diri hamba pada Sang Kuasa
Menggugurkan resah dalam doa
Sujud pinta tiada dusta
Tuhan mendengar jerit hati siapa

Allahuakbar

Lirih doa mengalun dari bibirmu
Kuaamiinkan dengan penuh khusu'
Terselip kata semoga yang tak tau malu
Aku meminta pada Tuhanku

Allahuakbar

Tiadalah dusta aku kini
Memintamu pada illahi
Berkenankah Ia  menganugerahi
Sosok lelaki yang kuaamiini
Yang kucium tangannya setiap hari

Allahumma aamiin





Bogor, 29 Desember 2018

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.