diam bukan berarti bisu

Thursday, December 27, 2018

Lantas syukur

Dalam tatapan dua pasang mata yang saling bertemu.
Ada kata lain dalam setiap bait do'a.
Ada lirih aamiin yang sungguh pada rangkaian semoga.
Ada telinga yang menajam di tiap lantunan suara.
Ada rasa syukur tiada kira dari sebuah jumpa.

Raga mungkin saja tak saling memiliki
Namun hati tak ingin membual janji
Sebaris salam yang enggan berbunyi
Adalah rasa yang terbentang bak pelangi

Sungguh, kesyukuran ini tak menemui kata cela
Ia hadir tanpa bisa ku duga
Meski diam menjadi pilihan paksa
Ku ikhlas memendam dalam keheningan 
Biar Tuhan yang membalas semua nyawa kebaikan yang kau torehkan.
Jazakallah khairan katsiiraa


Taban, 27 Desember 2018

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.